Aku telah lulus,
Aku telah lulus dari ujian nasional.
Aku telah lulus dari ujian terakhir di masa sekolah.
Kami semua telah lulus.
Tidak ada lagi kegalauan.
Tidak ada lagi kebimbangan dari hati yang terus berdo’a agar
kami semua lulus.
Sekarang ada rasa suka cita, menyambut masa depan.
Menanti – nanti hari jadi,
Hari jadi menjadi seorang mahasiswa.
Kami telah memilih, menentukan pilihan pada masa depan kami
masing-masing.
Namun, kami menemukan kegalauan baru.
Kegalauan saat memilih universitas,
Kagalauan saat memilih fakultas,
Kegalauan saat diberi pilihan lain.
Kegalauan saat pilihan kami diragukan !
Mungkin beberapa dari kami (termasuk saya) masih terus
berdo’a, meyakinkan diri bahwa apa yang telah kami pilih ini adalah yang
terbaik bagi kami.
Mungkin beberapa dari kami (termasuk saya) masih terus
berusaha untuk meyakinkan orang-orang bahwa yang kami pilih ini adalah yang
terbaik bagi kami.
Kami tau, mereka menginginkan yang terbaik bagi kami.
Kami tau bahwa mereka tidak ingin kami kesulitan di masa
depan nanti.
Namun, jika kami mengikuti kemauan mereka tanpa menghiraukan
suara-suara hati yang berteriak, kami akan lebih hancur lagi !
Do’a kan kami…
Yakinkan kami…
Berikan kami kesempatan untuk membuktikan !
Percaya pada kami…
Agar cahaya jiwa ini tidak padam…
Agar api semangat ini tidak redup…
Bismillah…
Ya Allah berkahilah pilihan kami.